Gaya Hidup

Banyak orang menganggap kualitas SDM berhubungan erat dengan tingkat pendidikan (formal). Tingkat pendidikan memang penting, tetapi menurut saya bukan yang terpenting. Faktor terpenting yang mempengaruhi kualitas SDM adalah faktor mental & attitude. Jika suatu negara rakyatnya banyak yang sarjana tetapi mentalitas & attitude-nya rakyatnya tidak bagus, itu justru merupakan problem bagi negara yang bersangkutan.
Kewirausahaan adalah salah satu jalan untuk mengasah kualitas mental & attitude ke arah yang lebih baik. Tidak mungkin seseorang yang mental & attitudenya jelek akan berhasil dalam bidang wirausaha. Banyak faktor yang menyebabkan orang berhasil dalam wirausaha antara lain: semangat pantang menyerah, kegigihan, keuletan, disiplin, kejujuran, luasnya wawasan, kemampuan membaca peluang, hemat, kemampuan komunikasi, kemampuan menjalin relasi, dll.
Jika semua orang di negara tercinta ini memiliki kiesadaran untuk menggalakkan wirausaha, saya punya keyakinan dalam 5 s/d 10 tahun mendatang tidak akan ada satu orang pun di negara ini maupun di dunia yang menggolongkan negara ini sebagai negara jenis keempat. Kewirausahaan sebagai gaya hidup, alangkah indahnya jika ini bisa terwujud di negara kita tercinta.
1 Comments:
At 7:52 PM,
Guntar said…
Saya pernah baca biografi Julius Tahija. Di sana beliau katakan bhw budaya entrepreneur di Indonesia mati krn terkondisikan oleh cara Belanda memperlakukan pr entrepreneur. Waktu pagelaran wayang,para pejabat pemerintah, antek2 Belanda dapet kursi terhormat di depan. Seragam mereka pun mentereng. Sementara itu para entrepreneur sukses yg kaya raya dapat posisi di belakang. Secara umum, masyarakat lebih terkondisikan utk menghormati pegawai pemerintah ketimbang entrepreneur.
Tapi yang jelas, kita ndak boleh salahkan masa lalu. Yang penting kan kita sekarang mau gimana.
Post a Comment
<< Home